Sunday, September 1, 2013

OUTBOND 2013 Kelompok 47 - This is called ADVENTURE!

Hello Prasmulian!! akhirnya setelah 3 hari outbond sudah selesai! Fiuuh~ suatu pengalaman yg sangat amat menyenangkan, seru, dan sangat amat me..le...lah..kaan.....~ suatu pengalaman yg tidak akan pernah kami lupakan secara kelompok dan juga pada diri kita masing-masing. Jadi guys, penasaran akan apa saja yg kita lewati? mau tau? mau tau bgt atau mau tau ajaaaa~ hahaha just kidding, let's go! This is our story!


PRE-DATE

Baiklah.. kita mulai dari hari-hari sebelum keberangkatan kita outbond, short saja. Kita berangkat outbond pada hari Rabu dan pada hari Senin dan Selasa kita sebagai kelompok selalu berkumpul untuk mempersiapkan bendera dan juga armband.

Dan mengapa kita bercerita tentang pre-date ini? Well.. karena kita sangat merasakan rasa kekompakan dan rasa solidaritas kita pada saat pembuatan bendera dan armband. Kita selalu berkumpul di prasmul dan bergerak menuju tempat lain untuk pembuatan bendera dan armband, kita semua bekerja sama bekerja keras dan benar-benar menjadi satu kesatuan!


DAY 1

So this is D-Day! Kelompok 47 termasuk gelombang ke-2 dan kita semua berkumpul di kampus Prasetiya Mulya pada pukul 05.00...... sangat pagi... dan terlihat ketika kita semua berkumpul, hampir semua siswa terlihat mengantuk dan banyak mempunyai mata panda. Lalu kita semua mendengarkan pengarahan, berdoa dan akhirnya pun kita berangkat menaikiiii..... TRONTON!! Yeah that's right! Tronton hahaha memang awalnya sudah kita duga-duga, tapi ada beberapa dari kita yg baru pertama kali menaiki tronton.

Our first impression saat masuk tronton adalah.. Sempitnya reee -__- kelompok 47 berkumpul dengan kelompok 45 dan sangat amat sumpek dan panas bung! tas berserakan ditengah2 antara tempat duduk membuat kaki kita tidak bisa duduk secara leluasa. Salah satu anggota kelompok kerbau yaitu Denis, sangat tidak beruntung dia harus duduk didepan bersama supir dan lodestar kelompok 47.. dan dia bercerita bahwa, didepan bagaikan mengheningkan cipta... tak ada hiburan dan setengah perjalan bagaikan kesunyian awkward. Namun beberapa dari kita yg duduk di belakang, asik2an foto~ hahahaha

Mendekati tujuan, jalanan semakin parah dan semakin tidak jelas bentuknya! Itu salah satu perjalanan yang sangat menyakitkan bagi kita-kita yg duduk di belakang tronton, serasa RODEO! kita loncat kiriiiiiii~ loncat kanaann~ terjatuh maju dan mundur~ hahaha sangat seru!
Akhirnya kita sampai! dan langsung dikejutkan dengan teriakan dan panggilan dari kakak instruktur dan para KOSTRAD menyuruh kita untuk bergegas keluar dari tronton. Kita langsung lari-lari keluar dan langsung berbaris dan langsung pula ada salah satu anggota kita yg merasa kunang-kunang dan melambaikan tangan tidak kuat *udah kyk acara tivi aja* dan langsung ke medis, sementara kita berangkat bergerak menuju basecamp!

Perjalanan pertama kita pun dimulai! memulai berjalan dengan semangat yang membara sambil mengangkut tas-tas yang besar dan berat kita pun naik turun jalanan berbatu menuju basecamp. Dan sampai pertengahan jalan kitapun langsung.......GEMPOOOR! Dan sangat tidak diduga teman kita yg awalnya di medis menyusul kita! Namun satu datang, satu tumbang.. anggota kita satu lagi merasa tidak kuat dan sesak nafas, namun setelah beberapa saat dia tetap melanjutkan..Wah sungguh jagoan dia hahaha.. okelah kita lanjut jalannya pak! 

setelah perjuangan yang sangat berat melewati bukit, bebatuan, serta melawan panasnya matahari yang sama panasnya dengan emma watson saat memakai bikini, akhirnya pintu kostrad pun terlihat. melihat "welcome door" yang sangat sederhana itu bagaikan melihat perempuan yang sangat perfect setelah kita bertahun tahun menjomblo. kita langsung disambut oleh pelatih dari kostrad langsung yang sangat tak terduga. kita melakukan cooling down terlebih dahulu agar badan kita tidak keram atau semacamnya. akhirnya duduk pun kami rasakan, duduk yang selama ini seperti hal yang biasa namun di kala itu duduk adalah sebuah anugrah yang tak terbayangkan nikmatnya. namun anugrah itu tak kami rasakan lama, karena setelah itu prajurit berpakaian pdl menyuruh kita agar memasukan barang ke barak.dengan hitungan mundur kita dipaksa lari menuju barak.

setelah itu kita berdiri di tempat yang bernama lapangan hitam, entah darimana nama hitam itu namun yang kami tahu hanya satu.. tanah itu hitam.. kita di beri pengarahan tentang denah denah kostrad ada lapangan helo ada barak ada kamer mandi dan lain lain. setelah itu hal yang kami nanti nantikan datang, yaitu makan siang. ya walaupun tidak makan siang karena waktu sudah menunjukan pukul sore namun kami  tetap bersemangat karena perut kami yang dari tadi surat bersuara bagaikan suara geluduk dikala hujan deras.

makan kali ini berbeda, karena diikuti oleh banyak peraturan dan juga waktu makan kita yang di tentukan. namun makan pun kami lewati dengan penuh perjuangan. setelah makan kita diberi waktu untuk membersihkan diri karena keringat yang melekat bagaikan permen karet yang terinjak di sepatu setelah sekian lamanya. waktu itu kami manfaatkan dengan sebaik baiknya karena kami tahu ketika bunyi pluit berbunyi itulah saatnya kita berkumpul lagi.

waktu 'bersantai' kita pun habis, di gantikan dengan apel pengecekan untuk makan malam. makan malam sama teknisnya seperti makan siang tadi jadi kami mulai terbiasa sehingga kebanyakan dari kami hanya mengambil sedikit makanan karena kami tahu waktu makan kami tidak panjang. setelah makan malam kami di kenalkan dengan GI 1 untuk memberi pengarahan tentang apa yang kita lakukan nanti.

setelah perkenalan hal yang kami tak duga pun terjadi. bagaikan mendengar kabar justin bieber berpacaran dengan taylor swift, kami pun terkejut, karena kami diperintahkan untuk memakai pelampung untuk berenang di waduk. kami kira itu hanya dasar menakuti takuti kita, namun mimpi buruk itu terjadi. kami benar "berendam" di air waduk yang baunya tidak sedap. namun dengan menyanyikan lagu padamu negeri kami seakan akan berada dalam zaman peperangan, kami merasakan penderitaan mereka, dan setelah itu kami bersyukur akan tanah indonesia yang indah ini. akhirnya kami pun di beri waktu istirahat malam. pada akhir acara, kami tahu satu hal, waktu itu harus kita manfaatkan dengan sebaik baiknya.

DAY 2

Day 2 starts at 05.00 setelah kita mendengar peluit 2x dan kita berteriak "persiapan!" terjadi kegerumuhan di dalam barak dan semua orang mengganti baju dan bersiap-siap. lalu peluit 3x kalipun dibunyikan yg berarti "berkumpul!" lalu semua berboyong-boyong menuju lapangan hijau dan berkumpul dengan kelompoknya masing-masing. para KOSTRAD pun meneriakan "PAGI!!" dengan suara yg sangat lantang dan kita semua membalas "PAGI! PAGI! PAGI!" lalu barisan kita diatur secara demikian sehingga kita bisa leluasa dalam menggerakan badan karena kita melakukan senam pagi dalam berbagai macam gerakan. Setelah kita selesai menyelesaikan senam pagi kita pun bersiap-siap, ada yg mandi ada yg hanya gosok gigi dan cuci muka, lalu peluit 3x berbunyi lagi berarti kita berkumpul dan bersiap-siap untuk makan pagi!

Setelah makan pagi, kami semua berkumpul di lapangan helipad sesuai dengan departemen masing-masing. Kami bersiap - siap untuk melakukan kegiatan utama hari ini .Kak Dita memberikan briefing tentang "BUSINESS DAY" . Dalam business ini kita mempunyai proyek untuk membuat maket Desa Unggul . Dalam proses pembuatan maket ini kami diharuskan menggunakan  bahan-bahan yang dibeli di Toko Unggul . Untuk dapat membeli bahan tersebut kita harus mengumpulkan point. Cara memperoleh point dengan cara memenangkan 4 games antara lain Rowing , Repelling , Hiking dan Case .Untuk masing-masing permainan yang dapat kita mainkan , kami memperoleh point yg berbeda-beda .Kami harus mengumpulkan point sebanyak-banyaknya untuk mengerjakan proyek dan membeli makan siang . Setelah  briefing tersebut kami berkumpul dengan IG 1 , Kak Mega dan IG 2 , Kak Leo serta Lodestar kami yang paling ganteng  kak Raiven. Kami berdiskusi untuk menyusun strategi agar dapat memenangkan seluruh permainan. Kami diberi waktu 45 menit untuk berdiskusi.

Peluit ditiup tanda bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 9 dan kami akan segera mulai bermain . Kelompok Kerbau mendapatkan games Rowing sebagai kegiatan pertama . Kami menuju ke daerah waduk dan segera memakai pelampung. Setelah mendapatkan dayung , kami bersiap pada posisi masing-masing . Kami pun mulai mendayung. Pada awalnya kami mengalami kesulitan untuk menyesuaikan ritme dayungan yang satu dengan yang lain. Kami juga mengalami kesulitan untuk menentukan arah kapal . Kami mengalami perdebatan ringan namun dengan cepat kita selesaikan permasalahan itu. Kita terus mendayung tanpa henti sambil mencoba menyamakan ritme gerakan kita. Setelah beberapa lama kami mendayung tanpa arah yang jelas, akhirnya kami menemukan gerakan yang kompak sehingga perahu kami mulai maju dengan arah yang konsisten. Semangat kami semakin terpacu. Setelah kira-kira setengah jam mendayung, kami  mulai merasa lelah dan beberapa diantara kami mulai beristirahat satu per satu. Perahu terhenti beberapa kali karena kami kelelahan. Namun, kami selalu menemukan cara untuk saling menyemangati satu sama lain sehingga kami selalu kembali bersemangat untuk mendayung. Pulau tujuan kami mulai terlihat, kami pun mendayung dengan semakin semangat sambil berteriak "Empal empal". Kami berharap dapat sampai daam waktu kurang dari 1 jam sehingga dapat memperoleh point yang banyak untuk membeli makan siang berupa daging empal. Jarak menuju pulau tinggal beberapa meter, kami bertanya kepada IG 1 kami tentang waktu tempuh kami. 63 menit. kami sangat kecewa, ternyata kami lebih 3 menit dari target. kami pun mendapatkan point 50.000. Denagn point tersebut, kami mengurungkan niat untuk membeli empal dan mengganti menu makan siang dengan nasi dan bakwan. kami makan dengan lahap dan bersemangat walaupun tidak sesuai dengan keinginan kita.
Setelah menyelesaikan makan siang, kami bersiap untuk melakukan hiking. Kami dibekali dengan kompas, peta dan lembar check point yang berisi koordinat tempat tujuan. Kami adalah keompok pertama yang memulai perjalanan. kami mengukur arah dan koordinat, lalu berjalan mengikuti petunjuk kompas. Kami berjaan sangat jauh hinga kami sadar bahwa kami telah keliru jalan dan memutuskan untuk kembali. Kmai pun menemukan check point pertama kami. Kami mulai mengukur arah koordinat kedua. Kami berjalan dengan semangat. Setelah beberapa lama berjalan, kami mulai meragukan arah yang kami tempuh. Kami telah jauh berjalan namun belum juga menemukan check point berikutnya. Kami menghabiskan banyak waktu untuk berdebat, berjalan, dan beristirahat selama dalam perjalanan mencari check point berikutnya. Kami mulai putus asa, hingga pada akhirnya kami memutuskan untuk mencoba semua jalan yang menurut kami mempunyai kemngkinan terdapat check point. Akhirnya kami menemukan check poin kedua di sebuah gang kecil yang sama sekali tidak kami duga. semangat kami yang sempat pudar pun kembali membara. kami mulai berjlan mencari check point ketiga. kami menyusuri jalan, dan menemukan 2 check poin berikutnya dengan mudah. masih ada tiga check point tersisa namun kami terpaksa tidak menyelesaikannya karena waktu 2,5jam yang disediakan telah habis. di tengah-tengah perjalanan, pada heck point keempat kami melakukan game building. kami menyelesaikan game dengan baik dan mendapat 10.000 point.
Kami memiliki sisa waktu 2,5 jam. Kami mengalami perdebatan antara akan melakukan rappling atau memainkan 2 game yang tersisa. kami akhirnya memutuskan untuk bermain game. kami melakukan game dengan tali. game pertama dapat kami lalui dengan baik, namun kami memilih mundur pada game kedua karena terlalu sulit.
Dengan sisa waktu 2 jam, kami memutuskan untuk melakukan game rappling. kami pun kembali ke koorstrad untuk memasang alat rappling dan melakukan briefing. kami berhasil mencapai tempat rappling pada pukul 16.45 . hanya tersisa waktu 15 menit untuk melakukan rappling. dengan terpaksa kelompok kami pun tidak melakukan rappling dan kembali ke koorstrad.
Setelah berkegiatan, melakukan pembersihan dan makan malam, kami melakukan kegiatan utama kami yaitu pembuatan maket. Kami sempat sedih karena perolehan point kami adalah yang paling minimal dari antara semua kelompok yang lain. namun kami tidak patah semangat, kami tetap mengikuti perminan engan segala keterbatasan yang ada. kami bangga karena akhirnya, walupun kami tidak mendapatkan semua bahan yang kami butuhkan, kami dapat menyelesaikan proyek rumah maket kami dengan baik. kami belajar banyak hari ini.


DAY 3

Kami sedang tertidur ketika merecon meledak membangunkan kami. Pukul 02.00 , dan kami berkumpul di helipad dengan membawa seluruh barang bawaan kami. Kami disimulasikan bahwa terjadi bencana alam di Desa Kenalagi. Kami harus menuju kesana untuk membangun saluran irigasi. Kami pergi dari Desa Unggul Pukul 04.00 dengan perahu motor. perjalanan menuju Desa Kenalagi ditempuh dalam 4 jam perjalanan. Kami tiba disana dan berkumpul sesuai dengan departemen masing-masing. Setelah sarapan, kami bergerak menuju direction masing-masing kelompok. Kami mengukur arah pergerakan kami, dan mulai mencari pipa-pipa yang disembunyikan diantara semak-semak. Waktu yang kami miliki adalah 45 menit. Kami berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin pipa, karena kekurangan satu pipa pun dapat menggagalkan misi kami. Kelompok kerbau dapat menemukan 5 pipa.
Waktu menunjukkan pukul 08.45, waktu untuk mencari pipa telah selesai. kami menuju meeting point untuk bertemu dengan seluruh departemen. kami mulai merangkai pipa untuk mengalirkan air Desa Kenalagi. Setelah berjuang menyusun selama lebih dari 20 menit, kami ternyata gagal untuk membuat irigasi yang sempurna karena kehilangan beberapa pipa. Walaupun misi kami gagal, namun kami sangat bangga telah berhasil memancurkan air untuk beberapa saat. 
setelah itu, kami berkumpul menurut kelompok masing-masing untuk memetik buah apel yang kami tanam pada hari pertama. Kami sharing dengan IG 1 dan IG 2 serta lodestar kami. Ternyata ada banyak pengalaman berharga yang telah kami dapatkan selama mengikuti outbond ini. kami mendapatkan berbagi pelajaran yang mungkin tidak dapat kami temukan di tempat lain.
kami makan siang penutup, dan melakukan  upacara penutupan. Di akhir upacara penutupan diumumkan Lodestar terbaik serta kelompok terbaik. Kami memang bukan menjadi kelompok terbaik, namun bagi kami, kebersamaan dan pengalaman yang telah kami lalui bersama adalah kenangan terbaik bagi kami semua. Kami belajar banyak hal dari Outbond ini. Kami belajar tentang kedisiplinan, toleransi, ketegasan, kebersamaan, olong menolong, persaudaraan, dan masih banyak lagi pelajaran yang kami dapatkan. Kami berharap segala hal yang telah kami dapatkan dalam outbond ini, dapat kami gunakan dan kami terapkan dalam kehidupan kami sehai-hari.



No comments:

Post a Comment